TCP/IP adalah nama protokol jaringan.
Sedangkan
protokol dapat diilustrasikan sebagai suatu seperangkat aturan
perusahaan-perusahaan dan produk software yang harus melekat ke dalam
suatu urutan yang membuat produk-produk mereka dapat kompatibel dengan
yang lainnya. Aturan-aturan tersebut untuk memastikan komputer yang
menjalankan TCP/IP versi Hewlett Packard dapat
berhubungan dengan PC Compaq yang menjalankan TCP/IP ataupun dengan
Mainframe. Jika ditinjau dari metode cara kerjanya, maka vendor
software yang memproduksi tidak begitu pending bagi sistem TCP/IP.
TCP/IP merupakan protokol terbuka, maksudnya adalah semua spesifikasi
dari protokol disebarkan dan digunakan
TCP/IP hanya terdiri darilima
layer saja dari tujuh fungsi model OSI. Berikut ini adalah layer dari protokol
TCP/IP:
perusahaan-perusahaan dan produk software yang harus melekat ke dalam
suatu urutan yang membuat produk-produk mereka dapat kompatibel dengan
yang lainnya. Aturan-aturan tersebut untuk memastikan komputer yang
menjalankan TCP/IP versi Hewlett Packard dapat
berhubungan dengan PC Compaq yang menjalankan TCP/IP ataupun dengan
Mainframe. Jika ditinjau dari metode cara kerjanya, maka vendor
software yang memproduksi tidak begitu pending bagi sistem TCP/IP.
TCP/IP merupakan protokol terbuka, maksudnya adalah semua spesifikasi
dari protokol disebarkan dan digunakan
TCP/IP hanya terdiri dari
- Layer 5 ~
layer Application. Aplikasi-aplikasi seperti FTP, Telnet, SMTP dan NFS
direlasikan ke layer ini.
- Layer 4 ~
Layer Transport. Di dalam layer ini, TCP dan UDP menambahkan data
transport ke paket dan melewatinya ke layer internet.
- Layer 3 ~
Layer Internet. Pada saat memulai aksi
pada lokal host Anda (host pemrakarsa) tersebut dilakukan atau merespon
ke host lain (host penerima), layer ini mengambil paket dari layer
transport dan menambahkan informasi IP sebelum mengirimkannya ke
layer-layer Network Interface. - Layer 2 ~
Layer Network Interface. Device jaringan
inilah sebagai host atau komputer lokal. Melalui media inilah data
tesebut dikirim ke layer Physical. - Layer 1 ~
Layer Physical. Layer 1 secara harafiah
adalah Ethernet, protokol Poin-to-Point, atau Serial Line Interface
Protocol (SLIP) itu sendiri. Dengan kata lain layer ini merupakan
sistem kabelnya.
Setiap layer menambahkan data header dan trailer ke dalam
masing-masing layer, kemudian pesan tersebut dipaketkan dari layer
diatasnya. Pada host penerima, data dibuka paketnya satu layer pada
saat itu juga, dan kemudian informasi dikirim ke level tertinggi
berikutnya sampai ia mencapai host aplikasi.
Pengalamatan IP
Pengalamatan jaringan (network address) tidak seperti physical
addresses yang melebur ke dalam hardware manapun. Pengalatan jaringan
diberikan oleh Administrator jaringan dan secara logika
dikonfigurasikan kedalam device jaringan.
Selain pengalamatan logik untuk subnet, TCP/IP memberikan alamat
logik ke masing-masing host pada jaringan. Meskipun pengalamatan
tersebut menyulitkan setup jaringan, pengalamatan IP secara logik
mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:
- Pengalamatan IP secara logik
bebas menentukan peng-implementasian
physical layer. Pemrosesan layer teratas dapat menggunakan pengalamatan
logika tanpa memperhatikan mereka sendiri dengan format alamat dari
physical layer di bawahnya. - Device dapat mempertahankan
alamat IP yang sama, sekalipun physical
layernya diganti. Mengubah jaringan dari Token Ring ke Ethernet tidak
akan mempengaruhi pengalamatan IP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar